Indoensia Tanah Airku

Monday 21 July 2014

Keajaiban Allah di Jalur Gaza Palestina

“Para pejuang Gaza itu tidak akan terkalahkan, sebab mereka berjuang atas nama NYA dan selalu akan mendapatkan pertolongan NYA”

Kita tentu amat bersedih karena hingga hari ke 8 ini agresi brutal Israel telah menyebabkan 148 syahid dan lebih dari 1100 luka diteingah tengah penduduk Gaza
Sahabat sahabatku, walaupun keadaannya seperti saya sebutkan diatas, saya percaya sepenuhnya para Pejuang Gaza yang hari hari ini berjuang melawan Israel demi membela kehormatan agama NYA, akan selalu mendapatkan berbagai pertolongan dari Allah, seperti pertolongan pertolongan itu telah terjadi secara menakjubkan dalam perang Pejuang Gaza melawan agresi brutal Yahudi Israel pada Desember 2008 hingga Januari 2009.

Fakta fakta tentang keajaiban pertolongan Allah kepada pejuang pejuang Gaza berikut ini yang terjadi antara Desember 2008 hingga Januari 2009 layak menjadi penggugah kepedulian kita pada Gaza:

1. Seorang khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza mengisahkan sebagaimana telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan) peristiwa berikut:
“. . . . . Seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut. . . .
“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,”kata pejuang tadi.
Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.
Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara”Utsbut, tsabatkallah”yang maknanya kurang lebih,”tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.”Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.
“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,”
Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang”ajaib”terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter.
“Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,”. . . . . . . .

2. Cerita berikut disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon. com, :
Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,”Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar.
Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”
Cerita mengenai”pasukan tidak dikenal”juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis.”Kenapa kalian menangis?”tanyanya.
“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,”jawabnya.

3. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,”kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan”hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya,Kita tentu amat bersedih karena hingga hari ke 8 ini agresi brutal Israel telah menyebabkan 148 syahid dan lebih dari 1100 luka ditengah tengah penduduk Gaza
Sahabat sahabatku, walaupun keadaannya seperti saya sebutkan diatas, saya percaya sepenuhnya para Pejuang Gaza yang hari hari ini berjuang melawan Israel demi membela kehormatan agama NYA, akan selalu mendapatkan berbagai pertolongan dari Allah, seperti pertolongan pertolongan itu telah terjadi secara menakjubkan dalam perang Pejuang Gaza melawan agresi brutal Yahudi Israel pada Desember 2008 hingga Januari 2009.
Fakta fakta tentang keajaiban pertolongan Allah kepada pejuang pejuang Gaza berikut ini yang terjadi antara Desember 2008 hingga Januari 2009 layak menjadi penggugah kepedulian kita pada Gaza:
1. Seorang khatib masjid Izzuddin Al Qassam di wilayah Nashirat Gaza mengisahkan sebagaimana telah ditayangkan oleh TV channel Al Quds, yang juga ditulis oleh Dr Aburrahman Al Jamal di situs Al Qassam dengan judul Ayaat Ar Rahman fi Jihad Al Furqan (Ayat-ayat Allah dalam Jihad Al Furqan) peristiwa berikut:
“. . . . . Seorang pejuang telah menanam sebuah ranjau yang telah disiapkan untuk menyambut pasukan Zionis yang melalui jalan tersebut. . . .
“Saya telah menanam sebuah ranjau. Saya kemudian melihat sebuah helikopter menurunkan sejumlah besar pasukan disertai tank-tank yang beriringan menuju jalan tempat saya menanam ranjau,”kata pejuang tadi.
Akhirnya, sang pejuang memutuskan untuk kembali ke markas karena mengira ranjau itu tidak akan bekerja optimal. Maklum, jumlah musuh amat banyak.
Akan tetapi, sebelum beranjak meninggalkan lokasi, pejuang itu mendengar suara”Utsbut, tsabatkallah”yang maknanya kurang lebih,”tetaplah di tempat maka Allah menguatkanmu.”Ucapan itu ia dengar berulang-ulang sebanyak tiga kali.
“Saya mencari sekeliling untuk mengetahui siapa yang mengatakan hal itu kapada saya. Akan tetapi saya malah terkejut, karena tidak ada seorang pun yang bersama saya,”
Akhirnya sang mujahid memutuskan untuk tetap berada di lokasi. Ketika sebuah tank melewati ranjau yang tertanam, sesualu yang”ajaib”terjadi. Ranjau itu justru meledak amat dahsyat. Tank yang berada di dekatnya langsung hancur. Banyak serdadu Israel meninggal seketika. Sebagian dari mereka harus diangkut oleh helikopter.
“Sedangkan saya sendiri dalam keadaan selamat,”. . . . . . . .
2. Cerita berikut disampaikan oleh seorang penulis Mesir, Hisyam Hilali, dalam situs alraesryoon. com, :
Abu Mujahid, salah seorang pejuang yang melakukan ribath (berjaga) mengatakan,”Ketika saya mengamati gerakan tank-tank di perbatasan kota, dan tidak ada seorang pun di sekitar, akan tetapi saya mendengar suara orang yang bertasbih dan beritighfar.
Saya berkali-kali mencoba untuk memastikan asal suara itu, akhirnya saya memastikan bahwa suara itu tidak keluar kecuali dari bebatuan dan pasir.”
Cerita mengenai”pasukan tidak dikenal”juga datang dari seorang penduduk rumah susun wilayah Tal Islam yang handak mengungsi bersama keluarganya untuk menyelamatkan diri dari serangan Israel.
Di tangga rumah ia melihat beberapa pejuang menangis.”Kenapa kalian menangis?”tanyanya.
“Kami menangis bukan karena khawatir keadaan diri kami atau takut dari musuh. Kami menangis karena bukan kami yang bertempur. Di sana ada kelompok lain yang bertempur memporak-porandakan musuh, dan kami tidak tahu dari mana mereka datang,”jawabnya.
3. Situs al-Qassam memberitakan bahwa TV Channel 10 milik Israel telah menyiarkan seorang anggota pasukan yang ikut serta dalam pertempuran Gaza dan kembali dalam keadaan buta.
“Ketika saya berada di Gaza, seorang tentara berpakaian putih mendatangi saya dan menaburkan pasir di mata saya, hingga saat itu juga saya buta,”kata anggota pasukan ini.
Di tempat lain ada serdadu Israel yang mengatakan mereka pernah berhadapan dengan”hantu”. Mereka tidak diketahui dari mana asalnya, kapan munculnya,

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes