Indoensia Tanah Airku

Saturday 22 October 2016

Pantai Probo Caringin Pantai Gorengan

Pantai Probo Caringin Pantai Gorengan


           Selamat siang pengunjung setia banten-search, Kali ini gw bahas kembali salah satu wisata pantai yang berada di kabupaten pandeglang provinsi banten, yakni Pantai Caringin.
Bagi para jombloer dan para remaja pandeglang mungkin pantai yang satu ini sudah tidak asing lagi, karna apa, pantai ini adalah pantai yang bisa di katakan pantai remaja, kenapa gw sebut pantai remaja..? karna pantai ini setiap sorenya tak pernah sepi dari pengunjung remaja yang kece-kece.
           Selain terkenal dengan pantainyayang  indah dan ombak yang tenang, pantai ini menyimpan sejarah kebudayaan islam di banten juga loh, terdapat makam Syeikh Asnawi caringin yang banyak orang datangi untuk berziarah, selain menikmati pesona pantai nya yang indah anda juga bisa meluangkan waktunya untuk pergi berziarah ke makam Syeikh Asnawi yang tempatnya tidak jauh dari Pantai Caringin ini.
Pantai caringin ini setip sorenya dari pukul 15:00 sampai terbenamnya matahari tidak pernah sepi pengunjung, di pantai ini anda dapat menikmati terbenamnya matahari sambil meneguk Es Kelapa dan Secangkir kopi hitam maupun coklat yang seolah-olah membawa anda pada kehidupan dunia yang bebas tanpa masalah sedikitpun, karna apa..? Saat anda meneguk es dan kopi di pantai ini anda juga akan di temani nikmatnya angin yang sejuk dan burung-burung camar di pingir pantai. Untuk masuk pantai ini anda cukup membayar biaya masuk dengan harga 3.000 untuk kendaraan roda dua dan 5.000 untuk kendaraan roda 4 (Murah Bangetkan, Eitth tapi keindahan pantainya tidak murahan loh).
Pokoknya untuk yang lagi jomblo dari sabang sampai meraouke tempat wisata yang satu ini adalah tujuan wisata yang pas banget deh , di pantai ini anda sore harinya dapat melihat wanita-wanita berhijab yang cantik-cantik dan cwo-cwo yang keren keren deh.. Ciuszz gw mah kaga bohong
Kalau kaga percaya datang aja langsung ke pantai caringin ini. Hanya butuh waktu 30 menit loh dari pantai anyer ke pantai caringin.

#Taufik Hidayat
 

Khayalan Sebuah Website Tampilan 3D

Khayalan Sebuah Website Tampilan 3D
 (Sumber Gambar : 3dvideoclips.net)
          Pernah mendengar yang namanya sebuah website dengan tampilan 3D, Mungkiitn bagi kita website 3D itu sangatlah asing bahkan tak penah ada satu orangpun yang melihatnya ataupun merancangnya. seolah tampilan nya ini  yang akan membuat mata kita terpesona .
Sebuah website 3D terpikir oleh saya untuk tampian sebuah web perbankan dan e-commerce dengan tujuan memudahkan pengunjung atau customer melakukan transaksi baik itu di perbankan ataupun di e-commerce (Hanya terpikir dan takpernah berniat mencoba membuatnya hehehe)
Pada kenyataanya sebuah website tampilan 3D ini belum ada dan belum pernah terpikir oleh siapapun bahkan pengembang website kelas dunia saja tidak bernah terpikirkan  akan sebuah tampilan web 3D yang menakjubkan ini.
Saya gambarkan lewat tulisan dengan contoh seperti ini :
Sebuah bank ternama di asia pada  mulanya hanya memiliki website dengan tampilan yang biasa saja menggunakan framework atau apalah yang terkesan kumuh dan hanya mendapatkan pengunjung sedikit perharinya, akan tetapi jika bank tersebut menggunakan sebuah website dengan tampilan 3D saya tapsirkan pengunjung perharinya akan semakin naik dan melonjak drastis karna sebbuah alasan pengunjung tidak akan merasa bosan dengan tampilan 3D tsb bagaikan mereka datang langsung ke tempat’y (perbankan/e-commerce).
Saat ini tampilan sebuah website hanyalah menggunakan sebuah scrol ke bawah,atas,kiri dan,kanan  itupun yang di tampilklan 60% adalah text, tapi bayangkan jika website tersebut di gantikan dengan web tampilan 3D dimana tampilan 3D ini menampilkan gaya layaknya sebuah tempat aslinya,ruangan aslinya,pelayanan aslinya yang menampilkan gambar dan tampilan animasi pada website perbankan tsb, jika kalian tau bagimana tampilan sebuah Tema Pada Launcher Smartphome maka itulah contohnya..dan contoh lainnya kalau dalam pemuat game adalah dengan software Unity Modes.
Saya rasa itulah website masa depan yang masih belum terlahirkan dan masih saya khayalkan :D. Bye bye

#Taufik Hidayat
 


Tuesday 18 October 2016

Pungutan Liar Menjadi Penyakit Menahun Di Petugas Pelayanan Masyarakat



 (Sumber Gambar : transformasinews.com)
 Pandeglang - Menyikapi masalah Pungli (Pungutan Liar) yang di kemukakan presiden dalam vidatonya yang bertujuan memberantas para petugas pemerintahan yang melakukan pungli (Pungutan Liar) tentu ini menjadi aspirasi dan insprirasi bagi masyarakat. Seperti kita ketahui bahwa dari dulu pungutan liar ini atau yang di sebut pungli menjadi penyakit menahun di kalangan petugas pelayanan masyarakat mulai dari petugas pemerintahan kelas bawah sampai kelas atas yang sampai sekarang belum juga terselesaikan.
Untuk itu saya turut beraprsiasi ajakan presiden dalam pemberantasn pungli tsb dan saya harapkan pembaca juga turut ikut mendukung dalam memberantas pungli ini di mana diantaranya yang patut kita awasi seperti yang di bahas dalam acara Indonesia Layer Club di TvOne bahwa yang sering melakukan pungli ini diantaranya Desa, Kecamatan, SAMSAT, Dinas Perhubungan, Kepolisian, Lapas Napi dan lain sebagainyaa, Lihat gambar di bawah ini.
 (Sumber Gambar : news.liputan6.com)
Penyakit pungli ini tentu tidak semua orang mendukung akan pemberantasannya terlebih kepada petugas yang merasa melakukan pungli, karna penyakit pungli ini juga menjadi Pro & Kontra di mata masyarakat ada yang mengatakan bahawa mereka yang melakukan pungli karna kebututuhan ekonomi yang tidak sebanding dengan gaji yang di berikan pemerintah pusat dan ada juga yang berfaham bawaha mereka yang melakukan pungli patut di cekal dan diberantas karna hanya membebani masyarakat terutama golongan bawah.
Untuk itu kita selaku masyarakat ayo turut berpartisipasi dalam memberantas penyakit pungli di kalangan pemerintahan ini dengan cara melaporkan langsung di sertai bukti yang nyata  kepada lembaga atau instansi lainnya yang melayani laporan pungutan liar (pungli) yang di lakukan petugas-petugas yang berhati rakus ini. Dan saya harapkan terutama kepada gubernur banten dan bupati pandeglang segera menyediakan suatu website ataupun aplikasi mobile yang dapat masyarakat gunakan untuk melaporkan tindakan pungutan liar ini agar di respon langsung oleh pemerintah untuk di tindak lanjuti sebagai mana yang di paparkan presiden dalam vidatonya.

#Taufik_Hidayat

Wednesday 12 October 2016

Penderita Kanker Di Kepala Bernama Adi Dafa Bocah 5 Tahun, Pemerintah Lambat Menanggapi.

(Sumber gambar : media-sindo.com)

Pandeglang - Sunguh malang bocah   laki-laki berusia 5 tahun bernama Adi Dafa anak dari pasangan Iim Muhanah dan Cepi Siwanto yang menderita kanker di kepal  yang beralamat di Kampung. Kadu Hapa, RT 02 / RW 01, Desa. Babakanlor, Kecamatan. Cikedal, Kabupaten. Pandeglang-Banten.
Adi Dafa sudah menderita kanker di kepala  sejak tahun  2014, awalnya kedua orang tua tidak menyadari bahwa ananknya ini menderita kanekr di kepala.

“Saya juga awalnya tidak tau bahwa anak saya menderita kanker di bagian kepal, awalnya saya perhatikan bulan ke bulan di bagian kepala anak saya ko semakin memebesar dan setelah di perkisakan ke puskesmas anak saya (Adi Dafa) di ponis kanker di bagian kepal” ujar ayah dari adi dafa.

Semenjak adi dafa di ketahui menderita kanker di kepala, kedua orangtuanya kebingungan harus bagaimana agar anaknya mendapatkan pengobatan yang layak dari pemerintah yang sudah di ketahui dari catatan desa bahwa pasangan Iim Muhanah dan Cepi Siswanto ini termasuk keluarga tidak mampu.
Mengetahui bahayanya dan semakin meningkatnya tahun ke tahun penderita kanker di indonesia ini masih sangat tajam akan tetapi pemerintah desa,daerah maupun pusat  masih saja lamban dalam memberikan bantuan pengobatan yang layak bagi penderita penyakit ganas ini, Orang tua dari adi dafa ini pada pertengahan tahun 2016 pernaha membawa adi dafa ke Rumah Sakit Pandeglang Berkah memlalui pemerintah desa dan puskesmas setempat akan tetapi di karnakan orang tua dari adi dafa ini tidak memilik kartu BPJS untuk meringankan biaya pengobatan di Rumah sakit otomatis orang tua adi dafa ini memutuskan membuat BPJS terlebih dulu, akan tetapi Cepi selaku ayah dari Adi Dafa mengatakan bahwa pembuatan BPJS tidak secepat yang dipikirkannya.
“Sayakan kemarin membawa anak saya ini ke rumah sakit umum pandeglang  rencananya agar bias  rawat inap dan mendapatkan pengotan yang layak, lantaran saya tidak memiliki dan terdaptar di BPJS saya dan anak saya Adi Dafa pulang lagi” Ujar ayah dari adi dafa.
Saat ini proses pembuatan BPJS untuk bocah penderita kanker di kepala bernama adi dafa masih belum selesai-selesai entah itu masih dalam proses atau tidak di proses.
“Saya  juga kemari-kemarin sudah memohon pertolongan  bantuannya ke pada ketua RW agar di buatkan BPSJ secepatnya, mengingat kondisi kanker adi semakin parah, akan tetapi sampai sekarang BPJS itu masih dalam proses saja katanya, ada yang mengatakan bahwa blangko pembuatan BPJS masih kosong”. Ujar Ibu dari adai dafa (IIM)
Sangat di sayangkan tanggapan pemerintan yang lambat kepada masyarakat kecill yang kesulitan dalam masalah biaya kesehatan yang tidak sesuai dengan manisnya ucapan pemerintah akan besarnya jumlah dana kesehatan daerah bagi masyarakat terutama masyarkat dari golongan tidak mampu.  Sampai sekarang bocah 5 tahun yang menderita Kanker Di Kepal bernama Adi Dafa ini masih belum mendafatkan pengobatan yang layak dan terus menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.

#Taufik HIdayat



Thursday 6 October 2016

Warga Berebut Ikan Di Danau Situ Cikedal



Babakanlor-Pandeglang, Penyurutan air situ cikedal membawa berkah kepada warga sekitar, piuh ratusan warga terlihat memenuhi situ/danau yang semakin surut demi mendapatkan ikan sebanyak mungkin.."Ini baru yang namanya pesta rakyat,jarang banget ada lurah di desa ini yg buat pesta sebesar ini GERATIS lagi,,iya GERATIS ,,kami sehari bisa mendapatkan ikan 5 Kg sampai 10 Kg," ujar seorang warga..Adapun tujuan dari penyurutan air situ cikedal ini bukan untuk menguras semua ikan yang ada,akan tetapi bakalan ada perenopasian DAM pembuangan air yang sudah mengarat sejak 35 tahun yg lalu belum pernah di renovasi.Menurut sesepuh situ sikedal ikan yang di dapat warga adlah hanya ikan-ikan kecil."Tentu ini juga aneh, ikan yg di dapat warga hanya ikan yg berukuran 1-2 kilo prikan,,sebelum situ ini di surutkan ikan mas malahan ada yang 15-20 kilo perikan,,tapi ini kemana ikan ikan besar itu,yang ada dan di dapat hanya ikan patin dengan ukuran 30 kg saja yg di dapat, itu hanya ikan patin..terus jenis ikan lainnya yg besar kemana..? " (Ujar warga bernama kardi".Keberadaan ikan-ikan besar di situ cikedal yg tidak terlihat apa lagi di daptkn ini sangat menjadi misteri yg tak masuk akal...?#Aneh_Bukan
(TauHid)







Sunday 13 March 2016

KISAH MUDENG PERJALANAN DI MASA KULIAH


Hei hei hei gimana kabar kalian, Sehat kan… sore ini gw mau cerita dikit tentang perjalanan kuliah dan setelah lulus kuliah. Tapi ngomong- ngomong gw mulai dari mana dulu ni ya, lantaran  mudeng, baru bangun tidur dari jam 13:00 sampai 17:00 langsung pegang computer, tapi lama kan tidur gw hehe 3 jam gitu loh tidur siang….Ethh jangan nyumpahin gw tidur selamanya luh ya, awas luh jangan ya…awas
Gw terlahir  dari keluarga yang sederhana dari kedua orang tua yang sangat-sangat menyayangi gw.  Gw adalah anak terakhir dari enam bersaudara dan gw satu-satunya yang meneruskan keperguruan tinggi swasta. Bersyukur bangetlah pada Allah SWT, dimana keadaan orang tua gw saat itu sudah tidak memiliki pekerjaan lagi, Ibu sebagai ibu rumah tangga biasa dan bapak semenjak tahun 2010 kemari sudah dinyatakan pensiun dari jabatanya sebagai Pegawai Negri Sipil di Pemda.
Awal  kuliah gw miris kawan, lantaran bapak gw pensiun tahun 2010 dan gw masuk kuliah tahun 2011 yang otomatis kewalahanlah dalam msalah biaya, dimana gaji pengsiunan bapak gw kecil bingit, ya maklum lah bapak gw cuman lulusan SD saja yang saat dulu di sebut-sebut lulusan Sekolah Rakyat (SR) itu tuh taukan, tapi disitu gw bersykur banget pada Kuasa Allah SWT dimana bapak gw yang Cuma lulusan SD bisa menjadi pegawai negri sipil, beda sama jaman sekarang mau jadi pegawai negri sipil aja dibutuhkan gelar minimal S1 (Strata 1) itu juga harus menjadi tenaga honorer dulu selama beberapa tahun, ada sih cara buntu supaia cepat diangkat jadi pegawai negri sipil dengan cara itu tuh Pulus Pulus , Akhh luh pura-pura kaga tau aja. Jaman sekarang pengen naik jabatan  dengan cepat tanpa uang mungkin cuman mimpi belaka aje keles..Cius dah.
Tahun 2011 pas saat baru kelulusan di SMA, Oh iya gw belum ngasih tau SMA gw, gw lulusan dari sekolah negri yakni SMAN 10 Pandeglang. Yang mana pada jaman sekolah gw biasa di sebut sekolah Tsubatsa itu tuh yang film kartu sepak bola dari jepang taukan.? Setelah lulus dari SMA gw pertamakalinya dihadapkan pada masalah pengambilan keputusan yang membuat gw luamayan pusing dimana gw harus jeli-jelinya memilih Universitas mana yang harus gw masuki, awalnya sih gw mau masuk ke Sekolah Tinggi Kelapa Sawi di jawa sana  kebetulan di sekolah tinggi tersebut gw sudah dinyatakan diterima melalui sebuah tes sebelum lulus dulu di SMA, mudeng banget gw disitu.  Ok lah karna bagi gw terlalu jauh di jawa sana gw putuskan tidak masuk ke sekolah tinggi kelapa sawit di ujung sana, singkat cerita ada teman dari Sekolah Negri Lain yang mengajak gw masuk ke perguruan tinggi ngeri di serang yaitu UNSERA Universitas Negri Serang Raya, dulu jaman sekolah SMA Kampus itu menjadi kampus favorit di banten kampus incaran dan impian anak anak lulusan baru sekolah menengat atas ,tapi entah kenapa bisa dianggap favorit, bisa jadi karna kampusnya terletak di pusat kabupaten, karna kampusnya megah atau bisa jadi karna emang prestasi dari alumni alumninya yang  sangat cerdas. Ok lah awalnya kampus itu adalah impian gw juga tapi setelah selang beberapa hari dari ajakan teman masuk ke unsera itu gw persiapkan dulu dah persyaratan-persyaratan masuk perguruan tinggi, singkat cerita setelah gw daftar dan mengikuti ujian tes di kasmpus Unsera tersebut teman gw dari satu sekolahan ngajak gw masuk ke Universitas Swasta yang satu-satunya Univesitas Swasta terbesar di kabupaten pandeglang yakni Universitas Mathla’ul Anwar Banten yang biasa di singkat UNMA Banten. Disitu gw mudeng lagi, gax mudeng gimana coba loh gw udah daftar dan mengikuti  ujian tes di kampus Unsera kemarin selang beberapa hari diajak daftar lagi hareuhh duit lagi ni, disitu gw ngelamunnnnn sangat, cie ileh pake acara ngelamun segala ni gw hehe. Oklah gw putuskan dengan pertimbangan yang sangat-sangat matang untuk daftar juga di kampus UNMA Banten itu, itu sangat benar-benar gw pertimbangkan loh mulai dari gw lihat jarak, segi kampus, tenaga  pengajar, akreditasi dan yang pang utama dari segi ekonomi orang tua gw, maklum lah gw juga kan masih tanggungan orang tua, yang masih menyodorkan  tangan ke orang tua (taukan hehe), ya kaga minita biaya gimana gw, duit dari mana gw kuliah kalau kaga minta dari orang tua. Mau kerja sambil kuliah di larang ya sudah kamayangan hehe :D. 
Entah itu tanggal berapa gw lupa lagi saat hari pertama mengikuti ujian tes di kampus Univeritas Mathla’ul Anwar Banten, kurang lebih dalam tes tulis tersebut ada 100 Soal pilihan ganda semua (Kalau gax salah) Cos udah hamper 5 Tahunan kesini, Setlah selesai mengikuti ujian tes tulis yang lumayan menguras otak dan keringat ( Whatts keringat, ya ea lah secara gito loh waktu itu ruang yang di jadikan tempat ujian tes mahasiswa baru belum ber AC, Puanass bener). Selang beberapa hari kurang lebih 1 mingguan lebih surat pernyataan diterima dan tidaknya di kampus Universitas Mathla’ul Anwar Banten tsb, Dag dig dug dor rasa ini bercampur aduk dengan rasa ayam bakar saat membuka surat pernyataan tsb, perlahan ku sobek surat yang di lapisi amplop itu di depan ayam bakar (heheh kan gw bilang bercampur aduk dengan rasa ayam bakar,nah ntu maksud gw hehe), setelah ku sobek amplop yang berisikan surat pernyatan itu ku ambil perlahan srett srett lipatan surat paling atas gw buka kemudian lipatan kedua jreng jrenggg hati gw berdebar dengan suara sruputan es cingcau,kemudian kubuka lipatan ke 3 yang menyatakan DITERIMA/TIDAKnya dan alhasilll jreng jreng Alhamdulillah untuk yang ke 2 kalinya gw di terima di 2 perguruan tinggi. Sementara keputusan diterima dan tidaknya di Kampus Unsera tidak ada kabar Karena gw nya aja yang males mencari informasi. Sudah lah dalam piker gw, gw putuskan masuk ke perguruan tinggi swasta saja di Universitas Mathla’ul Anwar Banten karena jarak yang dekat dapat dijangkau bulak balik dengan kendaraan baik roda satu, dua, tiga maupun roda empat, coba aja luh pikir kalau gw di unsera pasti gw tiap bulannya harus bayar kost’an  mulu, yaa maklum lakh keadaan ekonomi gw kan kaga sehebat ekonomi yang lain. Memang untuk mencari pengalaman dalam kemandirian itu dibutuhkan tekad dan nekad dimana keadaan dan posisi kita tidak tergantung atau dekat dengan keluarga maupun orang tua. Tapi mau bagaimana lagi ini lah gw kuliah dengan keadaan ekonomi di bawah rata-rata.
Busetttt dah gw kira pusingnya dalam mengambil keputusan tentang kuliah sudah usai,, hareuhhh ternyata makin nambah aja setelah gw di terima dan masuk di perguruan tinggi Universitas Mathla’ul Anwar Banten tsb gw di bingungkan lagi dengan beberapa nama Fakultas dan Program Studinya,,,mudeng lagi dah gw pilih dan masuk ke fakultas apa gw. Awalnya gw kepengen masuk ke Fakultas Pertanian sih akan tetapi ketidak di cari tentang informasi dari para senior katanya di fakultas Pertanian Mahasiswanya cuman ada beberapa orang saja dan fasilitasnya juga yang kurang memadai (itu masih katanya loh), wahhh pikir gw kalau gw masuk ke fakultas pertanian gw bakalan dapat teman sedikit nih dan ada juga yang mengatakan fakultas tsb belum terakreditasi BANPT,Kuputuskan untuk mencari informasi lagi baik kepada teman, senios dan terlebih pada keluarga fakultas dan prodi apa yang seharunya gw ambil, dari beberapa mudeng yang gw alami kali ini ada masukan dari kaka peertama gw menyarankan agar masuk ke fakultas computer saja. Ok lah gw coba dulu cari informasi tentang fakultas computer itu bagaimana.?? Alhasil fakultas tersebuat adalah fakultas yang dulu sempat terpikir sepintas bagaimana menjadi seorang yang ahli dalam computer. Gw putuskan dan ketuk palu ke meja hijau (Ya ealah hijau kan logo kamppus Unma Banten berwarna hijau hehe) dan 100% yakin mengambil fakultas tsb di prodi Sistem Informasi.
Mudeng Mudeng dan mudeng, itu slalu aja dia dating tadi baru selesai bahas masalah mudeng karna bingung pilih fakultas apa dan sekarang mudeng lagi karna biaya, nasibbb nasibb. Ya ia lah mudeng coba aja bayangin di saat orang tua gw lagi amblas amblasnya uang ekh gw lupa bahwa ada bayaran besar yang wajib di bayar yaitu uang pangkal dan SPP yang kurang lebih berkisar antara 2 Jutaan, emang sih kecil di bandingkan dengan biaya di kamus lain yang ternama, tapi uang 2 juta bagi gw dan keluarga gw adalah uang yang sangat besar. Tapi ya itulah hidup pasti ada kuasa Allah SWT dengan jalan yang dierikannya dan Alhamdulillah di berikan risky lebih, duit buat bayaran uang pangkal dan spp yang 2 juta itu gw dikasih sama kakak gw yang pertama, entahlah gw gak tau dia dapat darimana tu uang yang  pasti dijamanin 200 % bukan didapat dari hasil nyuri ataupun korupsi. Lega rasanya mudeng yang satu ini sudah terselesaikan juga, singkat cerita.
Beuhh brooo broo gaya gw pertama masuk kampus itu kalau gak salah hari senin buat mengikuti acara pelantikan MAPABA buset dah bukan main tengilnya gaya gw, dengan motor Yamaha Mio gw yang gw rasa motor itu beuhhhh cuco deh...Bawanya aja gw pelan (et tapi bukan karna gw kaga bias ya) itu lohhh biar orang orang pada tau bahwa gw sekarang bukan lagi siswa atau anak sekolahan tapi sudah menjadi mahasiswa kaya gaya anak-anak yang lain gitu tuh…wewww sesampainya di depan fakultas gw terkejut sangat, tapi bukan terkejut karna gw lihat artis ataupun mahasiswi cantik tapi karan itu tuhh motorrrrr dan mobil, setlah gw banding-bandingin motor gw dengan  motor anak-anak yang lain ternyata motor gw kayanya deh yang paling rajit, kusam..beuh beuh beuhh kaga pede bener dahh..Udah ah males kalau bahas tentang  motor gw udah kaga pede saat itu bro.. Setelah itu masuk deh tuh w keruangan dimana yang lain pada kumpull, busettt dah apes bener nasib gw, udah mah udah moto gw kalah gaya ini lagi pake telat datang juga, mungkin karna gaya gw dulu yang tengil banget sampai bawa motor aja pelannya minta ampyunn.. Masuk deh tu gw keruangan, panasnya bukan main di dalam ruangan, meupet coyyy padat kaya pindang….taukan luh pindang,,akh masa kaga tau.
Nah nah nah awal Semester 1 masuk ni, pertama aktif  belajar di kampus itu serasa gimana yaaa rasanya itu kaya kaga mandi tujuh bulan apeuk banget deh, bukan apeuk karna bau tapi kaya orang kebingungan, bingung teman teman yang sejurusan dengan gw yang mana, bingung ruangan belajarnya dimana dan bingung kamar mandi dimana,,,hehe kamar mandi ya (Karna kencing jika di tahan mengaibatkan duit keluar banyak) ngek ngok heee.


BERSAMBUNG >>

Sunday 24 January 2016

90% Pejabat Banten Diduga Tersangkut Kasus Korupsi

Liputan6.com, Serang - Para pejabat di Provinsi Banten yang baru saja dirotasi ternyata sedang menyandang status tersangka dalam berbagai macam kasus korupsi. Hal ini terungkap ketika Masyarakat Transparansi Anggaran (Mata) Banten melaporkan temuannya kepada Komisi I DPRD Banten.
"Ini (rotasi) merupakan langkah positif bagi reformasi birokrasi di Banten. Tapi ada celah, karena ada pejabat yang berstatus tersangka tetap mandapat posisi atau jabatan," kata Direktur Eksekutif Mata Oman Abdurrahman di ruang Komisi I DPRD Banten, Serang, Banten, Kamis (12/6/2014).
Oman beralasan, jika dalihnya berdasarkan surat Kementerian Dalam Negeri yang memutuskan pejabat Pemprov Banten tidak bisa di- nonjob-
kan, maka harus dilihat peraturan yang lebih tinggi, yaitu undang-undang.
"Menurut kami, 90 persen SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) di Banten terlibat korupsi," lanjut Oman.
Karena itu dia meminta Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno agar mengambil tindakan yang berani membersihkan Banten dari korupsi di tingkat eksekutif dan legislatif.
"Akan kita bahas dalam rapat komisi mengenai langkah-langkah yang akan kita ambil terkait nama-nama yang sudah diadukan. Tentunya akan kita amati dan kita teliti lebih jauh. Kita juga akan memastikan Kapolda dan Kejati Banten terkait kepastian hukum tersebut," kata Ketua Komisi I DPRD Banten Agus R Wisas usai menerima aduan Mata di ruangannya.
Agus meminta kepada Mata untuk menunggu dalam kurun waktu 2 sampai 3 minggu untuk memperoleh hasil penelitian Komisi I DPRD Banten. Dia pun berjanji akan segera berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat).
"UU di negara kita tidak melarang pejabat untuk nonaktif sebelum ditetapkan sebagai terdakwa. Tapi ini terkait etika kepatutan dan moral. Ini juga kita tidak tahu, apakah karena ketidaktahuan Plt Gubernur atau karena keterbatasan dengan surat Kemendagri," lanjut Agus.
Agus pun akan segera mengkroscek kasus hukum para pejabat yang sudah berstatus tersangka. "Hasilnya akan kita sampaikan kepada Plt Gubernur Banten," tutup Agus.
Rotasi
Sebelumnya, Rano Karno melakukan rotasi jabatan di tubuh Pemprov Banten untuk penyegaran. Pejabat yang dirotasi terdapat di eselon 2, 3 dan 4 yang berjumlah 268 orang.
Berikut nama sebagian pejabat Pemprov Banten yang menjadi tersangka korupsi:
Zaenal Muttaqin, Staf Ahli Gubernur, status tersangka dalam kasus penyelewengan dana hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2011 senilai Rp 4,150 miliar dan tahun anggaran 2012 senilai Rp 3,5 miliar kasusnya dalam penanganan Kejati Banten tahap penyidikan.
Iing Suwagi, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Permukiman (SDAP), status tersangka dalam kasus dugaan korupsi sarana dan prasarana pengamanan pantai normalisasi muara pantai Karangantu di Desa Banten, Kecamatan Kasemen, Kota Serang senilai Rp 4,8 miliar dan masuk dalam tahap penyidikan Polda Banten.
Komari, Kepala Satpol PP, status tersangka dalam kasus sengketa keterbukaan informasi publik antara Muhamad HS dan Pemprov Banten ditangani oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (ditreskrimsus) Polda Banten, kini kasusnya mandek pada tahap penyidikan.
Mahyudin, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Banten, berstatus tersangka dugaan korupsi bantuan 8 unit kapal perikanan di DKP Banten senilai Rp 12 miliar tahun anggaran 2011 kemudian ditetapkan tersangka tahun 2013. Ditangani Kejaksaan Agung setelah sebelumnya disidik Kejati Banten.
Ade Burhanudin, Kepala Bidang Bina Usaha DKP Provinsi Banten, status tersangka dalam kasus dugaan korupsi bantuan 8 unit kapal perikanan di DKP Provinsi Banten senilai Rp 12 miliar tahun anggaran 2011, kasusnya sudah masuk dalam tahap penyidikan dan sudah dilakukan pemanggilan puluhan saksi untuk dimintai keterangan.
Wahyu H, pejabat eselon IV di Sekretariat DPRD Banten, status tersangka dugaan penyelewengan dana hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2011 senilai Rp 4,150 miliar dan tahun anggaran 2012 Rp 3,5 miliar kini sedang ditangani Kejati Banten.
Yudi MS, Kepala Bagian Sumber Daya Aparatur pada Biro Organisasi Pemprov Banten, status tersangka pada dugaan kasus penyelewengan dana hibah dan bantuan sosial tahun anggaran 2011 senilai Rp 4,150 miliar dan tahun anggaran 2012 Rp 3,5 miliar sedang ditangani Kejati Banten. (Sss)

3 Provinsi Paling Disorot KPK karena Kasus Korupsi

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan mengkaji upaya pencegahan korupsi di sejumlah daerah. Tiga provinsi akan menjadi prioritas, yakni Riau, Sumatera Utara, dan Banten.
Melalui deputi pencegahan, KPK akan memberikan bimbingan khusus kepada sejumlah pegawai dan jajaran pemerintahan di 3 provinsi tersebut agar perkara korupsi tidak terjadi lagi di sana.
"Akan berdosa sekali kalau di Riau, kita menindak tetapi perbaikan tidak kita lakukan dengan baik. Sumut, Banten ke depan kita juga bersamaan lakukan (perbaikan)," ujar Ketua KPK Agus Rahardjo di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (12/1/2016).
Tiga wilayah yang disebut Ketua KPK itu memang pernah berurusan dengan perkara korupsi yang menjerat kepala daerahnya. Kasus korupsi di Sumatera Utara terungkap saat era Gubernur Syamsul Arifin.
Syamsul terlibat korupsi dana APBD Kabupaten Langkat 2000-2007 senilai Rp 98,7 miliar. Pada 2015, giliran Gubernur Gatot Pujo Nugroho terlibat suap penanganan perkara di Kejaksaan Tinggi Sumut.
Begitu pula dengan daerah Riau. Secara beruntun, gubernur di wilayah itu dicokok KPK karena terlibat perkara korupsi. Pertama, Rusli Zainal yang ditangkap karena menerima uang suap untuk meloloskan Perda Nomor 6 Tahun 2010 tentang PON Riau.
Tak lama berselang, pengganti Rusli, Annas Maamun terseret kasus suap terkait sejumlah suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau pada 2014.
Sementara di Banten, Gubernur Ratu Atut Chosiyah juga bernasib sama. Ia awalnya terseret kasus suap Pilkada Lebak bersama adiknya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan.
Setelah dikembangkan, KPK kemudian menemukan bukti lain yang mengarah ke kasus korupsi alat kesehatan di Pemprov Banten.
Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan menjelaskan, lembaganya juga akan mengadakan kegiatan terpadu pencegahan dan penindakan di 3 wilayah selain Riau, Sumut, dan Banten.
Ketiga daerah itu adalah Aceh, Papua, dan Papua Barat. Pencegahan difokuskan pada dana otonomi khusus yang diberikan negara kepada ketiga daerah itu.
Pahala menyatakan, dalam waktu dekat KPK akan mengundang sekretaris daerah dari 6 provinsi ini untuk mendengar masalah yang dihadapi jajaran pemerintah provinsi, hingga kerap tersandung KPK.
Dalam menangani 6 wilayah ini, KPK juga menggandeng lembaga lain seperti BPK, BPKP, dan Kementerian Keuangan.
"Lalu, pengadaan barang dan jasa. Apakah ini mereka sudah ada elektronik (online), kalau ada (online) kok masih tembus juga. Soal perizinan, akan dibuat jadi pelayanan satu pintu, dan izin-izin sumber daya alam atau konsesi sumber daya alam," Pahala menerangkan.*

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes