Indoensia Tanah Airku

Wednesday 12 October 2016

Penderita Kanker Di Kepala Bernama Adi Dafa Bocah 5 Tahun, Pemerintah Lambat Menanggapi.

(Sumber gambar : media-sindo.com)

Pandeglang - Sunguh malang bocah   laki-laki berusia 5 tahun bernama Adi Dafa anak dari pasangan Iim Muhanah dan Cepi Siwanto yang menderita kanker di kepal  yang beralamat di Kampung. Kadu Hapa, RT 02 / RW 01, Desa. Babakanlor, Kecamatan. Cikedal, Kabupaten. Pandeglang-Banten.
Adi Dafa sudah menderita kanker di kepala  sejak tahun  2014, awalnya kedua orang tua tidak menyadari bahwa ananknya ini menderita kanekr di kepala.

“Saya juga awalnya tidak tau bahwa anak saya menderita kanker di bagian kepal, awalnya saya perhatikan bulan ke bulan di bagian kepala anak saya ko semakin memebesar dan setelah di perkisakan ke puskesmas anak saya (Adi Dafa) di ponis kanker di bagian kepal” ujar ayah dari adi dafa.

Semenjak adi dafa di ketahui menderita kanker di kepala, kedua orangtuanya kebingungan harus bagaimana agar anaknya mendapatkan pengobatan yang layak dari pemerintah yang sudah di ketahui dari catatan desa bahwa pasangan Iim Muhanah dan Cepi Siswanto ini termasuk keluarga tidak mampu.
Mengetahui bahayanya dan semakin meningkatnya tahun ke tahun penderita kanker di indonesia ini masih sangat tajam akan tetapi pemerintah desa,daerah maupun pusat  masih saja lamban dalam memberikan bantuan pengobatan yang layak bagi penderita penyakit ganas ini, Orang tua dari adi dafa ini pada pertengahan tahun 2016 pernaha membawa adi dafa ke Rumah Sakit Pandeglang Berkah memlalui pemerintah desa dan puskesmas setempat akan tetapi di karnakan orang tua dari adi dafa ini tidak memilik kartu BPJS untuk meringankan biaya pengobatan di Rumah sakit otomatis orang tua adi dafa ini memutuskan membuat BPJS terlebih dulu, akan tetapi Cepi selaku ayah dari Adi Dafa mengatakan bahwa pembuatan BPJS tidak secepat yang dipikirkannya.
“Sayakan kemarin membawa anak saya ini ke rumah sakit umum pandeglang  rencananya agar bias  rawat inap dan mendapatkan pengotan yang layak, lantaran saya tidak memiliki dan terdaptar di BPJS saya dan anak saya Adi Dafa pulang lagi” Ujar ayah dari adi dafa.
Saat ini proses pembuatan BPJS untuk bocah penderita kanker di kepala bernama adi dafa masih belum selesai-selesai entah itu masih dalam proses atau tidak di proses.
“Saya  juga kemari-kemarin sudah memohon pertolongan  bantuannya ke pada ketua RW agar di buatkan BPSJ secepatnya, mengingat kondisi kanker adi semakin parah, akan tetapi sampai sekarang BPJS itu masih dalam proses saja katanya, ada yang mengatakan bahwa blangko pembuatan BPJS masih kosong”. Ujar Ibu dari adai dafa (IIM)
Sangat di sayangkan tanggapan pemerintan yang lambat kepada masyarakat kecill yang kesulitan dalam masalah biaya kesehatan yang tidak sesuai dengan manisnya ucapan pemerintah akan besarnya jumlah dana kesehatan daerah bagi masyarakat terutama masyarkat dari golongan tidak mampu.  Sampai sekarang bocah 5 tahun yang menderita Kanker Di Kepal bernama Adi Dafa ini masih belum mendafatkan pengobatan yang layak dan terus menunggu bantuan dari pemerintah daerah maupun pusat.

#Taufik HIdayat



3 comments:

Pemograman said...

Lekas mendapatkan pengobatan yang layak de

Anonymous said...

Ini nih yang kaya gini harus di dahulukan perawatan kesehatannya oleh pemerintah

Anonymous said...

Dinas kesehatan daerah nya mana nih.

Post a Comment

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Themes